-->

3 Kisah Bahasa Arab Perihal Liburan Dan Artinya

Sahabat yang supaya selalu dalam lindungan Allah -ta’ala-. Kaifa haalukum?

Walaupun liburan masih lama, kali ini saya akan menyebarkan beberapa dongeng perihal liburan. Semoga Anda tidak baper yaa. Hehe.. Liburan dalam bahasa Arab disebut ( عُطْلَةٌ جـ عُطْلَاتٌ ) atau ( إِجَازَةٌ جـ إِجَازَاتٌ ). Adapun bahasa Arabnya liburan resmi ialah ( ٌعُطْلَة رَسْمِيَّةٌ ).
 yang supaya selalu dalam lindungan Allah  3 Cerita Bahasa Arab perihal Liburan dan Artinya
via Pixabay
Tak perlu berpanjang lebar, eksklusif saja, selamat berguru dan membaca cerita-cerita di bawah ini.

Baca juga: 2 Cerita Bahasa Arab perihal Sekolah dan Artinya.

  • Cerita  Pertama

فِي عُطْلَةِ الرَّبِيْعِ ، سَافَرَتِ الأُسْرَةُ إِلَى الـمَدِيْنَةِ ؛ لِقَضَاءِ بَعْضِ الأَيَّامِ هُنَاكَ . كَانَ الوَقْتُ رَبِيْعًا ، وَالجَوُّ جَمِيْلًا . قَضَت ِالأُسْرَةُ أُسْبُوْعًا فِي الـمَدِيْنَةِ . كَانَتْ تُقِيْمُ فِي فُنْدُقٍ كَبِيْرٍ فِي وَسَطِ الـمَدِيْنَةِ . زَارَ الأَوْلَادُ الحَدَائِقَ وَالـمَلَاعِبَ ، وَتَنَاوَلُوا الطَّعَامَ فِي الـمَطَاعِمِ الكَبِيْرَةِ ، وَرَكِبُوا الحَافِلَاتِ وَالقِطَارَاتِ

Pada liburan demam isu semi, sebuah keluarga bepergian ke kota untuk berlibur selama beberapa hari di sana. Itu ialah demam isu semi, dan udaranya segar. Keluarga tersebut menghabiskan liburan sepekan di kota itu. Mereka tinggal di sebuah hotel besar di tengah-tengah kota. Anak-anak mengunjungi banyak taman dan kawasan bermain, makan di restoran besar, dan menaiki bus dan kereta.

ذَهَبَتِ الأُمُّ إِلَى أَسْوَاقِ الـمَدِيْنَةِ ، وَاشْتَرَتْ أَشْيَاءَ كَثِيْرَةً لَهَا وَلِزَوْجِهَا وَلِأَوْلَادِهَا وَلِلْبَيْتِ . وَزَارَ الأَبُ مَكْتَبَاتِ الـمَدِيْنَةِ ، وَاشْتَرَى كُتُبًا كَثِيْرَةً لَهُ ، وَلِأَفْرَادِ أُسْرَتِهِ . اِسْتَمْتَعَتِ الأُسْرَةُ بِالزِّيَارَةِ ، وَأَحَبَّ الأَوْلَادُ الـمَدِيْنَةَ ، وَطَلَبُوا مِنْ وَالِدِهِمْ أَنْ يَزُوْرُوْهَا كُلَّ عُطْلَةٍ

Si ibu pergi ke beberapa pasar di kota itu, membeli banyak hal untuk dirinya, suami, anak-anak, dan rumahnya. Sang bapak mengunjungi toko-toko buku di kota itu, membeli banyak buku untuk dirinya, dan anggota keluarganya. Keluarga itu menikmati kunjungan mereka ke kota, dan bawah umur menyukai kota, dan meminta kepada ayah meraka untuk mengunjunginya tiap liburan.

  • Cerita Kedua

سَتَبْدَأُ العُطْلَةُ غَدًا ، وَسَتُسَافِرُ الطَّالِبَاتُ إِلَى أَهْلِهِنَّ بَعْدَ أُسْبُوْعٍ ، سَتُسَافِرُ سَارَةُ إِلَى بَلَدِهَا ، وَسَتَقْضِي العُطْلَةَ فِي القَرْيَةِ ؛ لِتُسَاعِدَ وَالِدَهَا وَعَمَّهَا فِي الـمَزْرَعَةِ

Liburan akan dimulai esok hari, semua siswi akan pulang ke keluarga mereka sepekan lagi, Sarah akan pulang ke negaranya, dan berlibur di desa, membantu ayah dan pamannya di sawah.

وَسَتُسَافِرُ فَاطِمَةُ إِلَى السُّعُوْدِيَّةِ ؛ لِتَقْضِي العُطْلَةَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالـمَدِيْنَةِ . سَتُؤَدِّي فَاطِمَةُ العُمْرَةَ وَتَبْقَى شَهْرًا مَعَ الأُسْرَةِ فِي مَكَّةَ بِالقُرْبِ مِنَ الـمَسْجِدِ الحَرَامِ . وَتَبْقَى شَهْرًا بِالـمَدِيْنَةِ بِالقُرْبِ مِنَ الـمَسْجِدِ النَبَوِيِّ

Dan Fatimah akan pergi ke Saudi, untuk berlibur di Mekkah dan Madinah. Fatimah akan menunaikan umrah dan tinggal selama sebulan bersama keluarganya di Mekkah akrab dengan Masjidil Haram. Dan ia akan menetap juga selama sebulan di Madinah akrab dengan Masjid Nabawi.

وَسَتَقْضِي هِبَةُ وَأُسْرَتُهَا العُطْلَةَ فِي مِصْرَ ، سَتُسَافِرُ بِالجَوِّ . وَسَتَقْضِي الأَيَّامَ الأُوْلَى فِي القَاهِرَةِ ، وَتُشَاهِدُ نَهْرَ النِّيْلِ وَالأَزْهَرَ . وَسَتَقْضِي أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ خَارِجَ القَاهِرَةِ ، سَتَزُوْرُ عَمَّهَا يُوْسُفَ ، وَتُقِيْمُ مَعَهُ فِي مَزْرَعَتِهِ

Dan Hibah akan berlibur di Mesir, ia akan pergi dengan perjalanan udara. Ia akan menghabiskan hari-hari awalnya di Kairo, menyaksikan sungai Nil dan kampus Al-Azhar. Lalu ia akan berlibur selama empat hari di luar kota Kairo, mengunjungi pamannya Yusuf, dan tinggal bersamanya di ladang/sawah.

  • Cerita Ketiga

بَدْرٌ مَسْرُوْرٌ جِدًّا ؛ بَعْدَ أُسْبُوْعٍ تَبْدَأُ عُطْلَةُ الصَّيْفِ . بَدْرٌ يُحِبُّ عُطْلَةَ الصَّيْفِ . هِيَ طَوِيْلَةٌ جِدًّا ؛ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ . سِيُسَافِرُ بَدْرٌ مَعَ أُسْرَتِهِ فِي العُطْلَةِ إِلَى أَثْيُوبِيَا ، سَتَقْضِي الأُسْرَةُ هُنَاكَ شَهْرًا ، ثُمَّ تُسَافِرُ إِلَى سُوْرِيَا ، وَتَقْضِي فِي سُوْرِيَا شَهْرًا أَيْضًا . تُسَافِرُ الأُسْرَةُ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى السُّعُوْدِيَّةِ ، وَهُنَاكَ تَقْضِي شَهْرًا فِي مَكَّةَ الـمُكَرَّمَةِ ؛ تَعْتَمِرُ ، وَتُصَلِّي ، وَتَزُوْرُ

Badar bahagia sekali; sepekan lagi liburan demam isu panas dimulai. Badar menyukai liburan demam isu panas. Itu usang sekali; tiga bulan. Badar akan pergi bersama keluarganya saat liburan ke Ethiopia, keluarga itu akan berlibur di sana selama sebulan, kemudian pergi ke Syiria, dan berlibur di Syiria selama sebulan juga. Keluarga tersebut akan pergi sehabis itu ke Saudi Arabia, dan di sana mereka berlibur selama sebulan di kota Mekah; mengerjakan umroh, shalat, dan kunjungan.
Jujur saja, 3 dongeng di atas bukan murni buatan saya, tapi diambil dari buku ABY jilid dua. Saya hanya menulis ulang dan menerjemahkannya untuk Anda. Semoga apa yang disajikan ini dapat menunjukkan manfaat, menambahkan kosakata Anda, serta menumbuhkan semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa al-Quran.
Haakadza minnii, wa jazaakumullahu khairan ‘alaa ziyaaratikum wa musyaarakaatikum. (Ini dari saya, supaya Allah membalas kebaikan atas kunjungan dan share-nya)

Sumber http://www.kamusmufradat.com

0 Response to "3 Kisah Bahasa Arab Perihal Liburan Dan Artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel