-->

Khutbah Nikah dalam Bahasa Arab dan Artinya Terbaik

Khutbah nikah bahasa arab dan artinya- Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh sobat ilmuarab.net yang dirahmati Allah. Alhamdulillah hari ini Allah telah memberi kami hari ini yang ke sekian kalinya untuk berbagi ilmu bahasa arab dengan antum semua.

Apabila sebelumnya kami membahas tentang kata mutiara bahasa arab, percakapan dan kosakata bahasa arab sehari hari maka untuk kali ini admin akan berbagi tema yang berbeda yakni khutbah nikah dalam bahasa arab yang sudah dikompleksi dengan artinya.

 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh sobat ilmuarab Khutbah Nikah dalam Bahasa Arab dan Artinya Terbaik

Menikah merupakan suatu hal yang sangat sakral maka ketika melakukan pernikahan biasanya keluarga pengantin akan mengadakan pesta makan yang kerap kita sebut Walimatul Ursy. Dan umumnya ketika walimah nikah diadakan di dalamnya terdapat macam macam acara, mulai dari khutbah nikah, seserahan, makan makan dan sebagainya.

Khutbah nikah sendiri tak harus melulu dengan bahasa Indonesia, apabila pengantin menyukai bahasa arab, cobalah untuk mengundang khotib nikah yang dapat berbicara bahasa arab dengan fasih.

Untuk itulah untuk antum khotib nikah, sebelum memulai acara, hendaknya latihan terlebih dahulu dengan mencari referensi khutbah nikah dalam bahasa arab. Jangan khawatir, ilmuarab.net di sini akan memberi satu contoh khutbah nikah bahasa arab.

Khutbah Nikah Bahasa Arab beserta Artinya


Khutbah nikah memang membutuhkan persiapan yang matang agar nantinya ketika berada di panggung tak terjadi kegagalan yang berakibat rusaknya acara nikah. Oleh sebab itu, mari baca contoh khutbah nikah bahasa arab berikut ini.

السَّلَامُ عَلَيكُمْ وَ رَحْمَۃُ اللّٰهِ وَ بَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِى خَلَقَ مِنَ اْلمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرََا وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ  إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلُ الْخَلْقِ وَاْلوَرَا وَ عَلىٰ اٰلِهِ  وَصَحْبِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا كَثِيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : ياَ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 وَاعْلَمُوْا أَنَّ النِكَاحَ سُنَّةٌ مِنْ سُنَنِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَمَّا وَاللّٰهِ إِنِّى لَأَخْشَاكُمْ لِلّٰهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لٰكِنِّى  أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ ، وَأُصَلِّى وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى

وَقَالَ أَيْضًا يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،  وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

وَقَالَ أَيْضًا خَيْرُ النِّسَاءَ إِمْرَأَةٌ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفَظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ

وَقَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوْا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللّٰهِ أَتْقَاكُمْ

وَقَالَ أَيْضًا وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُوْنُوْا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكِرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّىْ وَمِنْكُمَ تِلَاوَتَهُ إِنِّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

أَعُوْذُ بِا للّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُواْ اللّٰهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاسْتَغْفِرُوْا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَايِخِي وَلِسَائِرِ الْمُسِلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

وَالسَّلَامُ عَلَيكُمْ وَ رَحْمَۃُ اللّٰهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Artinya merupakan:

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari setitik air, lalu Dia menjadikannya keturunan dan kekerabatan, dan merupakan Tuhanmu Maha Kuasa. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad merupakan hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat yang besar dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad shallallohualaihi wassalam, seutama-utama penciptaan makhluk dan atas keluarga dan sobatnya dengan limpahan rahmat serta kesejahteraan yang kaya.

Setelah itu, wahai para hadirin, admin mewasiatkan kepadamu dan diriku untuk bertaqwa kepada Allah, sebab sesungguhnya itu merupakan kemenangan (yang besar) bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah subhanahu wa taala berfirman dalam kitab-Nya yang mulia, "Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya, dan sekali-kali  janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerahkan diri pada Allah (beragama Islam)."

Ketahuilah bahwa menikah merupakan sunnah dari sedikit sunnah Rasulullah shallallohualaihi wassalam. Nabi bersabda, "Adapun aku, demi Allah, merupakan orang yang paling takut kepada Allah di antara sobat semua, dan juga paling bertakwa kepada-Nya. Akan tenamun aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barang siapa yang benci sunnahku, maka bukan dari golonganku."

Dan beliau bersabda lagi, "Wahai sesobat semua pemuda, siapa di antara sobat semua yang telah mempunyai kemampuan (menafkahi keluarga), maka hendaklah ia menikah, sebab menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan, dan barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa sebab hal itu akan lebih dapat meredakan gejolaknya."

Dan beliau bersabda lagi, "Istri yang baik merupakan wanita yang mengbaikkan hatimu ketika dipandang, apabila kamu perintah ia mentaatimu, apabila kamu tiada ia mampu menjaga kehormatan dirinya dan hartamu."

Dan Allah subhanahu wa taala berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu."

Dan Allah berfirman pula, "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Semoga Allah memberi berkah kepadaku dan kepadamu dalam Al Qur'an yang agung. Dan memberi manfaat kepadaku dan kepadamu terhadap apa yang ada di dalamnya, dari ayat-ayat dan peringatan yang bijak, dan semoga Allah menerima dariku dan darimu dalam membacanya, sebab sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Hai sesobat semua manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang kaya. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Saya katakan perkataanku ini, dan mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung untukku dan untukmu, untuk kedua orang tau dan guru-guru serta untuk orang Islam lainnya. Maka mohonlah ampun kepada-Nya, sebab sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

Demikianlah contoh khutbah nikah dalam bahasa arab yang kompleks dengan artinya. Semoga dapat dipahami dengan baik serta mudah untuk dihafal. Dan kami berharap artikel ini bermanfaat serta membawa keberkahan untuk kita semua. Sekian dari admin, wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Baca: Kata mutiara bahasa arab romantis untuk pengantin baru.

Sumber Artikel dari blog ilmu arab dan buku bahasa arab

0 Response to "Khutbah Nikah dalam Bahasa Arab dan Artinya Terbaik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel